{Pituluik} Misi utama keberadaan kapal selam adalah melakukan patroli tanpa terdeteksi di bawah air. Namun banyak juga kapal selam sekarang ini dirancang untuk meluncurkan rudal balistik dengan hulu ledak nuklir setelah tahu negara mereka diserang oleh musuh.
Borei Class adalah salah satu kapal selam rudal balistik terbaik di dunia milik Rusia yang mulai beroperasi dengan Angkatan Laut Rusia pada tahun 2012. Kapal selam ini didesain untuk menggantikan kapal selam rudal balistik Rusia Delta III, Delta IV dan Typhoon yang sudah menua.
Kapal selam Borei didesain lebih tersembunyi dan tidak terdeteksi oleh sonar. Kemajuan lainnya seperti propulsi jet pompa, yang merupakan kapal selam Rusia pertama dengan sistem propulsi seperti itu.
Kapal selam Borei Class dapat membawa rudal Bulava yang memiliki jangkauan 9.500 km dengan dapat mambawa 6 hulu ledak dengan hasul masing-masing 150 kT. Rudal ini dirancang untuk mengatasi pertahanan udara dari serangan rudal musuh.
5. Delta IV Class (Rusia)
Pengembangan kapal selam rudal balistik Delta IV Rusia yang merupakan salah satu kapal selam rudal balistik paling menghancurkan di dunia ini dimulai pada tahun 1975 yang merupakan kelanjutan pengembangan dari kapal selam Delta III Class dengan peningkatan tekanan diameter lambung dan bagian busur yang lebih panjang. Perpindahan telah meningkat 1.200 ton dan lebih panjang 12 meter.
Kapal selam ini pada awalnya dilengkapi dengan rudal R-29RM dan kemudian digantikan dengan R-29RMMU2 Sineva yang memiliki jangkauan maksimal 8.300 km dengan dapat membawa 12 hulu ledak. Kisaran jarak seperti ini dapat mencapai Cina, Eropa dan Amerika Serikat.Setiap kapal selam Delta IV Class dapat membawa 16 rudal balistik antarbenua. Kapal selam ini akan tetap beroperasi hingga tahun 2030 dengan Angkatan Laut Rusia.
6. Delta III Class (Rusia)
Kapal selam Delta III Class pada awalnya membawa rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam R-29R yang merupakan sistem multi-hulu ledak berbasis Soviet pertama di laut. Namun saat ini kapal selam Delta III Class membawa rudal balistik antarbenua R-29RKU2 yang sangat menghancurkan dengan jangkauan maksimal 9.000 km yang dapat mencapai semua wilayah daratan Cina, Eropa dan Amerika Serikat.
Pada tahun 2017, Hanya ada 3 kapal selam Delta III Class yang masih beroperasi dengan Angkatan Laut Rusia. Kapal selam ini sudah mulai menua dan sangat mungkin dalam waktu dekat kapal selam ini akan di nonaktifkan untuk digantikan dengan kapal selam lebih canggih seperti kapal selam Dorei Class.
7. Jin Class (Cina)
Jin Class adalah kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir Cina yang perkembangannya dimulai pada awal tahun 1980-an yang didesain untuk menggantikan kapal selam Xia Class yang tidak dapat diandalkan.
Kapal selam kelas Jin dapat membawa rudal balistik JL-2 yang diperkirakan memiliki jangkauan maksimal 8.000 km yang memungkinkan rudal ini dapat mencapai wilayah AS. Setiap rudal JL-2 dapat membawa hulu ledak nuklir tunggal 250-1 – 1.000 kTatau 3-4 hulu ledak yang lebih kecil dengan masing-masing menghasilkan 90 kT. Rudal ini pertamakalinya beroperasi dengan kapal selam Jin Class pada tahun 2015.
8. Xia Class (Cina)
Program kapal selam rudal balistik pertama Cina dimulai pada tahun 1970-an dengan diproduksinya kapal selam Changzheng 6 yang merupakan kapal selam tempur bertenaga nuklir kelat NAT (penunjukkan NATO) yang oleh Cina disebut Type-92 sebagai Kelas Xia yang mulai dioperasikan dengan Angkatan Laut Cina pada tahun 1987.
Seperti diketahui bahwa kapal selam kelas Xia sangat lambat, berisik dan rekator nuklirnya tidak bisa diandalkan. Rudal JL-1 gagal pada uji coba pertamanya pada tahun 1985dan butuh 3 tahun untuk mencapai peluncuran uji coba yang berhasil. Rudal JL-1 memiliki hulu ledak tunggal 250 kT dengan jangkauan yang relatif pendek sejauh 2.150 km.
9. Arihant Class (India)
Pada tahun 2009, India meluncurkan kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir pertama yang dirancang secara indigenous. Seluruh proyek disimpan dengan kerahasiaan yang sangat tinggi. Kapal ini pertamakalinya bertugas dengan Angkatan Laut India pada tahun 2016. Hal ini dianggap sebagai tonggal dalam pengembangan Angkatan Laut India untuk bergabung dengan 5 negara lainnya seperti Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Perancis dan Cina yang mampu merancang dan membangun kapal selam bertenaga nuklir.
Dilaporkan bahwa kapal selam Arihant Class dapat membawa empat rudal balistik K-4 yang memiliki jangkauan 3.000 – 3.500 km dengan membawa hulu ledak nuklir. Rudal-rudal ini memberi kemampuan kedua India. Kapal selam ini tetap bisa bersembunyi di perairan Samudra Hindia dengan dapat meluncurkan rudal di perairan internasional.
10. Typhoon Class (Rusia)
Kapal selam rudal balistik paling menghancurkan di dunia selanjutnya adalah kapal selam Typhoon Class buatan Rusia yang ditugaskan untuk Angkatan Laut Rusia pada tahun 1981 – 1989 untuk menembus titik-titik es tipis di dalam lapisan es Kutub Utara.
Kapal selam Typhoon Class dipersenjatai dengan rudal R-39. Rudal-rudal ini dapat ditembakkan dari dalam lingkaran Arktik dengan dapat mengenai sasaran di mana saja di dalam wilayah AS. Setiap kapal selam Typhoon Class dapat membawa 20 rudal balistik.
Walaupun kapal selam kelas Typhoom lebih mampu daripada kapal selam lainnya diatas, Namun status operasionalnya yang telah berakhir pada tahun 2004 maka kapal selam ini hanya berada pada urutan kesepuluh dalam daftar ini.