blog  

Pedagang Mulai Berjualan Usai Kebakaran Pasar Kramat Jati

Pedagang mulai berjualan kembali di Pasar Induk Kramat Jati usai kebakaran
Pedagang mulai berjualan kembali di Pasar Induk Kramat Jati usai kebakaran

Aktivitas Perdagangan Mulai Pulih di Pasar Induk Kramat Jati

Aktivitas perdagangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, mulai kembali berjalan setelah kebakaran hebat yang menghanguskan ratusan kios. Meski kondisi lapak masih rusak dan penuh sisa puing, sejumlah pedagang buah memilih tetap berjualan demi mempertahankan penghasilan.

Pantauan di lokasi pada Selasa pagi menunjukkan beberapa pedagang sudah mulai mengangkut buah dari truk ke area lapak yang terdampak. Aktivitas sederhana seperti menyortir dan membersihkan buah pepaya dilakukan di tengah kondisi pasar yang belum sepenuhnya pulih.

Langkah ini mencerminkan keteguhan pedagang untuk tetap bertahan meskipun fasilitas berdagang belum kembali normal.


Pedagang Terpaksa Berjualan di Lapak yang Terbakar

Salah satu pedagang buah, Lela (35), mengaku tidak memiliki pilihan lain selain tetap berjualan di lokasi yang terbakar. Menurutnya, kebutuhan hidup memaksa pedagang untuk terus menjalankan usaha meski dalam keterbatasan.

Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini belum tersedia lokasi alternatif untuk berdagang. Oleh karena itu, pedagang memilih memanfaatkan area yang masih bisa digunakan meskipun kondisi lapak rusak akibat kebakaran.

READ More  Jangan Keliru! Inilah Perbedaan Prangko, Meterai, dan E-Meterai yang Wajib Kamu Tahu

Situasi tersebut membuat pedagang berharap adanya solusi cepat dari pengelola pasar agar aktivitas ekonomi bisa kembali berjalan dengan lebih layak.


Pembersihan Puing Dilakukan Bertahap

Selain pedagang, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bersama pekerja pasar tampak melakukan pembersihan sisa kebakaran. Puing-puing bangunan dan material hangus dibersihkan secara bertahap agar area pasar bisa segera digunakan kembali.

Proses pembersihan ini menjadi langkah awal sebelum dilakukan penataan ulang kios yang terdampak. Namun, hingga kini, pembersihan masih terbatas pada area tertentu dan belum mencakup seluruh lokasi kebakaran.

Pedagang berharap proses ini dapat dipercepat agar mereka tidak terlalu lama berdagang dalam kondisi darurat.


Harapan Mendapat Lapak Sementara

Para pedagang buah yang terdampak kebakaran berharap pihak pengelola, dalam hal ini Perumda Pasar Jaya, dapat menyediakan lapak sementara. Mereka menginginkan lokasi tersebut tetap berada di kawasan Pasar Induk Kramat Jati agar pelanggan tidak kesulitan mencari pedagang langganan.

Lapak sementara dinilai penting untuk menjaga kelangsungan usaha pedagang kecil yang sangat bergantung pada aktivitas harian. Tanpa fasilitas yang memadai, risiko penurunan pendapatan menjadi semakin besar.

Selain itu, keberadaan lapak sementara juga diharapkan mampu menjaga stabilitas distribusi buah dan kebutuhan pangan di Jakarta.


Kronologi Singkat Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

Insiden kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati terjadi pada Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 07.24 WIB. Sejumlah saksi menyebutkan sempat merasakan hawa panas sebelum muncul percikan api yang dengan cepat membesar.

READ More  Cara Membasmi Serangga Pembawa Penyakit di Rumah Secara Efektif

Api kemudian menjalar ke area kios dan menghanguskan ratusan lapak pedagang. Proses pemadaman dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran hingga api berhasil dikendalikan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material tergolong besar karena sekitar 350 kios dilaporkan hangus terbakar.


Dampak Kebakaran bagi Pedagang dan Distribusi Pangan

Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati memberikan dampak signifikan, tidak hanya bagi pedagang, tetapi juga bagi rantai distribusi pangan di Jakarta dan sekitarnya. Pasar ini dikenal sebagai salah satu pusat distribusi buah dan sayur terbesar di ibu kota.

Gangguan aktivitas pasar berpotensi memengaruhi pasokan dan harga komoditas tertentu. Oleh karena itu, pemulihan cepat menjadi kebutuhan mendesak agar roda ekonomi tetap berputar.

Pedagang berharap adanya koordinasi yang solid antara pemerintah daerah, pengelola pasar, dan pihak terkait untuk meminimalkan dampak jangka panjang.


Langkah Ke Depan Pasca Kebakaran

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya menyatakan bahwa kerugian pedagang akan ditangani melalui mekanisme asuransi. Selain itu, penataan ulang kios dan perbaikan infrastruktur pasar menjadi agenda penting setelah pembersihan selesai.

Ke depan, penguatan sistem keamanan dan pencegahan kebakaran di pasar tradisional juga menjadi perhatian. Langkah ini diperlukan untuk mencegah kejadian serupa terulang dan memberikan rasa aman bagi pedagang serta pembeli.


Kesimpulan

Meski dilanda musibah kebakaran yang menghanguskan ratusan kios, semangat pedagang di Pasar Induk Kramat Jati tetap terlihat. Aktivitas jual beli perlahan kembali berjalan meskipun dalam kondisi serba terbatas.

READ More  15 Tempat Les Bahasa Inggris di Padang Terbaik & Terbaru

Dukungan dari pemerintah dan pengelola pasar sangat dibutuhkan agar proses pemulihan berjalan cepat dan berkelanjutan. Dengan penanganan yang tepat, Pasar Induk Kramat Jati diharapkan dapat kembali berfungsi optimal sebagai pusat distribusi pangan utama di Jakarta.


Untuk terus mengikuti perkembangan terkini seputar peristiwa nasional, ekonomi rakyat, dan isu perkotaan lainnya, pastikan kamu rutin membaca pembaruan berita di Pituluik melalui tautan berikut:
👉 https://pituluik.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x