Sebenarnya siapakah wali itu?
Ada dua penjelasan tentang makna wali ini.
Contoh wali adalah Sunan Kalijaga, Sunan Bonang dan sebagainya. Adalah Sunan Ampel yang sudah wafat 600 tahunan masih saja banyak pengunjung di rumahnya.
Pertama.
kata al-wali merupakan bentuk superlatif dari subyek (fa’al), seperti kata al-alim yang bermakna sangat alim dan kata al-qadir bermakna yang sangat berkuasa.
Maka kata al-wali bermakna orang yang sangat menjaga ketaatan kepada Allah SWT tanpa tercederai oleh kemaksiatan atau memberi kesempatan pada dirinya untuk berbuat maksiat.
Kedua.
Kata al-wali merupakan subyek bermakna obyek. Seperti kata al-qatil bermakna terbunuh dan al-jarih bermakna yang terluka.
Maka kata al-wali bermakna orang yang dijaga dan dilindungi oleh Allah SWT, dijaga terus menerus dari berbagai macam maksiat dan selamanya mendapat pertolongan Allah SWT untuk selalu berbuat taat.
Jadi, menurut para alim ulama, jika ditinjau dari segi etimologis, al-wali berarti yang dekat. Ketika seorang dekat kepada Allah SWT karena ketaatan dan keikhlasannya, maka Allah SWT akan senantiasa dekat kepadanya.
Juga dekat dengan limpahan rahmatNya, keutamaan, kebaikan hingga mencapai jenjang al-wilayah (kewalian).