Situs arkeologi tertua di dunia ini adalah pemukiman sementara yang berisi beberapa
karya seni paling awal di bumi.
karya seni paling awal di bumi.
Periode Neolitik yang dimulai sekitar 10.000 SM adalah salah satu periode paling penting dalam sejarah manusia karena menandai awal dari peradaban manusia. Nenek moyang pemburu dan pengunpul nomaden mulai menetap pada periode ini dengan mengembangkan lahan pertanian.
Sementara beberapa pemukiman paling awal yang diketahui menemukan tanggal kembali ke masa ini. Banyak situs arkeologi dalam daftar ini mendahului mereka selama puluhan ribu tahun. Situs arkeologi tertua di dunia ini adalah pemukiman sementara yang berisi beberapa karya seni paling awal di bumi. Hampir semua situs arkeologi tertua di dunia dalam daftar ini dilindungi dan dimasukan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO seperti, Tell-es-Sultan, Gobekti Tape, Theopetra Cave dan lain sebagainya.
Berikut 10 situs arkeologi tertua di dunia yang wajib Anda ketahui.
10. Tell-es-Sultan (Jericho)
Tell-es-Sultan adalah salah satu situs arkeologi tertua di dunia. Situs yang berada di kota tertua di dunia, Jericho ini merupakan kota berbenteng besar yang dibangun untuk melindungi pemukiman pada sekitar 9.000 SM.
Penggalian pertama di Tell-es-Sultan dimulai pada tahun 1868 dan ikuti oleh penggalian-penggalian berikutnya. Alat-alat dari batu dan rumah bata telah banyak ditemukan di situs Tell-es-Sultan. Saat ini Tell-es-Sultan ada dalam daftar sementara UNESCO dan sedang mendapatkan status Situs Warisan Dunia UNESCO.
Usia : Lebih dari 10.000 tahun (8.000 SM)
Lokasi : Jericho, Tepi Barat
Tahun ditemukan / digali : 1868
Penggunaan utama : –
9. Gobekti Tape
Saat ini situs Gebekti Tape telah berusia lebih dari 11.000 tahun dan saat ini diyakini merupakan situs candi tertua di dunia. Situs ini pertama kali ditemukan pada tahun 1963 dan para antropolog pada awalnya mengira lempengan batu kapur yang rusak adalah batu nisan. Mereka tidak tertarik dengan Gobekti Tape karena mereka menganggap bahwa tempat ini hanyalah kuburan abad pertengahan yang telah ditinggalkan.
Namun arkeolog Jerman, Klaus Schmidt menemukan kembali situs Gobekti Tape pada tahun 1994 dan langsung tahu bahwa situ ini adalah sutus yang istimewa. Schmidt kemudian memimpin penggalian hingga kematiannya pada tahun 2014 dan dia percaya bahwa Gobekti Tape adalah kuil neolitik paling awal yang pernah ditemukan. Pada tahun 2018, Gobekti Tape ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Usia : lebih dari 11.000 tahun (9.000 SM)
Lokasi : wilayah Anatolia Tenggara, Turki
Tahun ditemukan / digali : 1963
Penggunaan utama : Tidak diketahu pasti, tetapi diyakini sebagai kuil tertua di dunia.
8. Tell Qaramel
Situs arkeologi Tell Qaramel ditemukan pada tahun 1970-an tetapi penggaliannya baru dimulai pada tahun 1999. Penggalian arkeologis mengungkapkan bahwa pemukiman Tell Qaramel telah ada sekitar 10.900 – 8.800 SM. Menurut sumber lainnya situs Tell Qaramel mungkin lebih tua dari itu.
Para peneliti telah menemukan beberapa artefak dari Tell Qaramel seperti alat-alat dari batu, tulang dan batu seperti kapal batu kapur dan cholorite.Ada juga beberapa menara bundar di Tell Qaramel yang berasal dari tahun 10.650 SM. Situs ini adalah menara tertua di dunia yang telah mendahului Menara Jericho yang terkenal.
Usia : lebih dari 12.000 tahun (10.000 SM)
Lokasi : AleppoGovernorate, Suriah
Tahun ditemukan / digali : 1970-an
Penggunaan utama ; Pemukiman yang mengandung menara tertua di dunia.
7. Lascaux Cave
Meskipun bukanlah terdapat Lukisan Gua Tertua di Dunia, Gua Lascaux merupakan situs lukisan gua prasejarah paling terkenal di dunia. Sejak ditemukan pertamakalinya pada tahun 1940, Lascauk telah dipelajari secara luas. Dinding gua banyak ditutupi oleh gambar binatang, manusia dan gambar lainnya. Ada lebih dari 6.000 representasi hewan seperti kuda, rusa, auroch dan bison tergambar di gua ini.
Baru-baru ini replika lengkap Gua Lascaux dibuka untuk umum, Replika dapat mewakili seluruh isi gua asli yang dapat dikunjungi oleh wisatawan. Direproduksi dengan teknik dan seni Perigord Facsimile Studio (PFS) dan Artistic Cocrete Atelier (AAB).
Usia : sekitar 17.000 tahun (15.000 SM)
Lokasi : Montignac, Perancis
Tahun ditemukan / digali : 1940
Penggunaan utama : Kompleks gua dengan salah satu koleksi lukisan gua terbesar di dunia.
6. Cave Altamira
Gua Altamira adalah salah satu situs arkeologi tertua di dunia dan paling terkenal di Spanyol. Ketika pertamakali digali pada tahun 1879, banyak sarjana yang menolak keaslian lukisan gua karena mereka terlalu berbeda dari yang ditemukan di Perancis. Karena hal ini, Altamira sempat dilupakan selama bertahun-tahun sebelum ditinjau kembali pada tahun 1902 hingga pada akhirnya dianggap serius.
Gua Altamira telah dibuka untuk umum selama bertahun-tahun, tetapi pada tahun 2002 ditutup untuk pengunjung ketika ditemukan keretakan pada dinding gua mulai muncul. Peneliti menentukan bahwa turis dan penggunaan cahaya buatan telah merusak lukisan pada dinding gua.
Pada tahun 2014, Altamira dibuka kembali untuk umum, Setiap minggu, lima pengunjung yang dipilih secara acak melalui undian diizinkan untuk melihat Altamira selama mereka mengenakan pakaian pelindung.
Usia : lebih dari 27.000 tahun (25.000 SM)
Lokasi L Santilana del Mar, Cantabria, Spanyol
DTahun ditemukan / digali : 1868
Penggunaan utama : Pemukiman gua yang berisi beberapa lukisan gua tertua di dunia.
5. Murujuga
Murujuga atau Semenanjung Burrup adalah salah satu situs arkeologi tertua di dunia yang merupakan tempat suci bagi penduduk Aborigin di Australia.Situs ini juga merupakan rumah bagi beberapa Petroglyph tertua (seni cadas terukir) di dunia.
Petroglyph berasal dari sekitar 30.000 tahun yang lalu, Meskipun Suku Aborigin telah tinggal diwilayah ini lebih dari 50.000 tahun dan menggambarkan beberapa spesies hewan yang telah punah di Australia. Para peneliti mengatakan bahwa seni cadas menunjukkan bagian lingkungan Australia ini telah berubah seiring berjalannya waktu. Dalam beberapa tahun terakhir, Korporasi Murujuga Aboriginal telah mendaftarkan Murujuga sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Usia : sekitar 30.000 tahun (28.000 SM)
Lokasi : Kepulauan Dampier, Australia Barat
Ditemukan / digali : –
Kegunaan utama : Telah digunakan oleh masyarakat adat Suku Aborigin selama ribuan tahun.
4. Chauvet Cave
Gua Chauvet di Perancis adalah salah satu situs penting seni prasejarah dunia. Lukisan-lukisan gua di Gua Chauvet terdapat beberapa bintang paling indah dan terawat baik dengan menggambarkannya dengan jelas seperti hewan badak, singa dan juga rusa.
Sementara telah ada beberapa ketidaksepakatan tentang usia situs, Namun penelitian baru-baru ini menunjukkan pendudukan manusia Chauvet telah ada sekitar 36.000 tahun yang lalu. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa ada periode kedua penggunaan Gua Chauvet antara 31.000 – 28.000 tahun yang lalu yang berlangsung selama 2.000 hingga 3.000 tahun.
Untuk melindungi Gua Chauvet dan lukisannya, Gua ini ditutup untuk publik tidak lama setelah ditemukannya pada tahun 1994. Namun sebuah replika gua dibangun agar pengunjug dapat mengagumi lukisan, gambar dan ukiran dengan aman.
Usia : sekitar 36.000 tahun (34.000 SM)
Lokasi : Ardeche, Perancis
Tahun ditemukan / digali : 1994
Kegunaan utama : Pemukiman gua yang berisi beberapa lukisan gua terbaik di dunia.
3. Cave of El Castillo
Cave of El Castillo dikenal sebagai rumah bagi lukisan gua tertua di dunia yang berusia lebih dari 40.800 tahun. Gua ini pertamakali ditemukan pada tahun 1903 oleh H. Alcade del Rio dan El Castillo dan sejak saat itu gua ini dikenal secara luas di dunia.
Lukisan-lukisan gua dianalisis kembali pada tahun 2012 dan tanggal-tanggalnya didorong mundur. Tanggal baru menunjukkan bahwa lukisan gua mungkin telah dibuat oleh Neanderthal bukan manusia modern awal. Namun tim peneliti mengatakan bahwa diperlukan lebih banyak bukti untuk mendukung klaim ini.
Usia : lebih dari 40.000 tahun (38.000 SM)
Lokasi : Gua Monte Castillo, Puento Viesgo, Cantabria, Spanyol
Tahun ditemukan / digali : 1903
Penggunaan utama : Pemukiman gua yang berisi lukisan gua tertua di dunia.
2. Gua Sangkulirang – Mangkalihat
Temuan ribuan gambar cadas (rock art) di Pedalaman Kalimantan Timur, Indonesia menarik minat para peneliti untuk melakukan kajian sejak 28 tahun yang lalu. Sudah sejak lama dinding-dinding ceruk dan gua di kawasan Pegunungan karst Sangkulirang – Mangkalihat diketahui menyimpan gambar purba berupa stensil tangan manusia, hewan, simbol-simbol abstrak dan motif-motif yang saling berhubungan.
Dengan metode analisis penanggalan U-series Geochemistry terhadap sampel lukisan di dinding gua diperoleh usia 40.000 tahun yang lalu. Sampel ini berupa gambar simbol hewan yang diperkirakan bergambar banteng liar. Menurut para peneliti, gambar lukisan gua yang ditemukan ini merupakan salah satu gambar lukisan gua terbaik di dunia.
Selain penemuan lukisan gua di Kalimantan Timur, Para arkeolog juga menemukan lukisan gua lainnya di Indonesia yaitu lukisan batu tertua di dunia yang diperkirakan telah berusia 44.000 tahun di situs Gua Leang Bulu Sipong 4 di wilayah karst Maros – Pangkep, Sulawesi Selatan.
Lukisan batu yang menggambarkan adegan sekelompok figur setengah manusia dan setengah hewan atau therianthropesyang sedang berburu hewan mamalia besar ditemukan oleh tim peneliti gabungan dari Indonesia dan Australia.
Usia : 44.000 tahun (42.000 SM)
Lokasi : Sulawesi Selatan, Indonesia
Tahun ditemukan / digali : –
Penggunaan utama : Pemukiman gua yang berisi lukisan cadas tertua di dunia.
1. Theopetra Cave
Pada tahun 2012, setelah beberapa dekade penelitian dan penggalian, Para peneliti mengungkapkan bahwa manusia hidup di Gua Theopatra lebih dari 135.000 tahun yang lalu dan menjadikannya sebagai situs arkeologi tertua di dunia yang pernah ditemukan. Tim peneliti yang dipimpin oleh N. Kyparissi-Apostolika awalnya berpikir bahwa pendudukan manusia di gua setidaknya baru berjalan 50.000 tahun yang lalu. Namun, mereka menemukan jejak kaki anak-anak yang mendorong kembali penggunaan Theopatra hingga lebih dari 80.000 tahun sebelumnya.
Gua Theopatra adalah harta karun artefak dari beberapa periode yang berbeda termasuk Periode Palaeolitik, Mesolitik dan Neolitik. Situs ini juga merupakan rumah bagi tembok berusia 23.000 tahun yang kemungkinan besar dibangun tunuk melindungi penghuni gua dari angin. Dan tembok ini adalah struktur buatan manusia tertua di dunia yang diketahui dunia.
Umur : sekitar 135.000 tahun yang lalu (133.000 SM)
Lokasi : Thessaly, Yunani
Tahun ditemukan/digali : 1987
Penggunaan utama : Pemukiman gua yang mengandung struktur buatan manusia tertua.