5 Contoh Produk Kerajinan Pasar Lokal

Produk kerajinan pasar lokal Indonesia sangat banyak macamnya, diantara produk-produk lokal itu sendiri ada yang sudah menembus pasar Internasional. Mulai dari Sabang, sampai ke Meroke memiliki kerajinan khas daerah masing-masing. Nah pada kesempatan kali ini …

Produk kerajinan pasar lokal Indonesia sangat banyak macamnya, diantara produk-produk lokal itu sendiri ada yang sudah menembus pasar Internasional. Mulai dari Sabang, sampai ke Meroke memiliki kerajinan khas daerah masing-masing.
Nah pada kesempatan kali ini kita akan bahas beberapa contoh produk kerajinan pasar lokal Indonesia yang cukup populer:

1.   Kain Songket Pandai Sikek, Sumatera Barat

Jika Anda berkunjung ke Sumatera Barat, sempatkan lah diri Anda untuk singgah di daerah Pandai Sikek. Daerah ini dikenal sebagai daerah pengrajin kain songket khas Sumatera Barat. Ciri khas kain songket Pandai Sikek adalah pilihan benangnya berupa benang katun dan benang berwarna emas. Benang tersebut ditenun secara manual dengan alat yang disebut panta.

Selain dari pilihan benangnya, kain songket khas Pandai Sikek juga bisa dikenali dari motif pada kainnya. Ada 3 jenis motif yang ditampilkan, yaitu motif pohon pinang, biji bayam, dan saluak laka. Penggunaan kain songket ini sendiri di Sumatera Barat, umumnya saat diadakannya upacara adat, seperti pengangkatan penghulu.

2.   Tas Koja Suku Baduy, Banten

Tas Koja merupakan tas etnik khas Suku Baduy, suku khas Indonesia yang mendiami wilayah di Kabupaten Lebak, Banten. Tampilan tas ini terbilang sangat sederhana, terbuat kulit pohon teureup yang telah dijemur hingga kering, lalu dibelah ke dalam ukuran kecil. Kulit pohon teureup yang telah serupa dengan tali tersebut kemudian dianyam menggunakan benang untuk menyatukannya.

Tas Koja berbentuk selempang, sehingga Anda bisa menyilangnya di pundak. Ukuran tasnya pun lumayan untuk membawa barang-barang penting saat bepergian, seperti dompet, ponsel, buku memo, dan lainnya. Bagi Anda penyuka produk vintage dan bercorak etnik, maka Tas Koja ini harus Anda bawa pulang.

3.   Kerajinan Perak Kota Gede, Yogyakarta

Tak hanya kain batik yang jadi ciri khas Yogyakarta, tempat ini pun dikenal dari dulu dengan hasil kerajinan peraknya yang bermutu. Aktivitas kerajinan perak berpusat di Kota Gede, di mana di sana bermukim banyak pengrajin lokal yang mendesain ribuan model dan desain kerajinan perak. Jika ingin terlihat beda dari yang lain, Anda bisa pesan kerajinan perak ini dengan desain khusus, loh!

4.   Kain Ulos Medan, Sumatera Utara

Gak lengkap rasanya mengunjungi Sumatera Utara, tanpa membawa kain ulos sebagai buah tangan saat pulang. Umumnya, kain ulos memiliki corak warna merah yang menyala. Kain ulos ini pun tak hanya satu jenisnya, namun ada beberapa yang memiliki makna berbeda pula. Seperti misalnya kain ulos Sibolang, yang biasanya dipakai saat kematian karena merupakan simbol duka cita.

5.   Kain Tenun Nusa Tenggara Timur

Jika mendengar tentang Nusa Tenggara Timur, pasti salah satu hal yang melintas di benak Anda adalah kain tenunnya yang begitu masyhur. Uniknya kain tenun khas NTT ini adalah tak ada satupun yang memiliki motif yang sama, semuanya punya motif berbeda. Berdasarkan cara membuatnya, kain tenun khas NTT terbagi menjadi tenun ikat, tenun buna, dan tenun lotis.

Kekayaan budaya Indonesia bisa terlihat dari banyaknya produk lokal khas daerahnya, lihat saja contoh kerajinan pasar lokal yang disebutkan di atas. Selain elok dipandang dan tentunya berkualitas, ada makna filosofis tersendiri yang dimiliki oleh setiap produk lokal tersebut. Oleh sebab itu, tak salah kiranya jika produk lokal ini Anda koleksi atau jadikan sebagai buah tangan. 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments