7 Makanan Pereda Alergi, Lebih Baik dari Obat

Gejala alergi umumnya berupa rasa gatal, badan nyeri, bersin-bersin, dan sesak nafas. Kebanyakan penderita alergi bergantung pada obat-obatan pereda alergi seumur hidup mereka, padahal ada banyak makanan pereda alergi yang lebih baik dari obat-obatan. Daftar …

Kebanyakan penderita alergi bergantung pada obat-obatan pereda alergi seumur hidup mereka, padahal ada banyak makanan pereda alergi yang lebih baik dari obat-obatan.

Gejala alergi umumnya berupa rasa gatal, badan nyeri, bersin-bersin, dan sesak nafas. Kebanyakan penderita alergi bergantung pada obat-obatan pereda alergi seumur hidup mereka, padahal ada banyak makanan pereda alergi yang lebih baik dari obat-obatan.


Daftar 7 jenis makanan yang bisa meredakan alergi lebih baik dari obat:

Beberapa makanan yang mengandung asam lemak omega-3 tinggi, seperti salmon, kacang walnut, dan flaxseed, terbukti memiliki efek anti-radang yang bisa meredakan alergi. Jika memungkinkan, pilihlah jenis ikan salmon liar, karena salmon liar memiliki lebih banyak asam lemak omega-3 dibanding ikan salmon yang diternakkan.

2. Makanan yang mengandung vitamin C

Tubuh akan mengeluarkan histamin saat mengalami alergi. Histamin menyebabkan rasa gatal, dan rasa nyeri saat tubuh mengalami alergi. Pengeluaran histamin oleh mastosit (sel mast) bisa dicegah oleh vitamin C secara tidak langsung.
Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C yang tinggi bisa mengurangi histamin dan menghancurkan histamin lebih cepat, sehingga gejala alergi pun mereda. Selain itu, vitamin C juga bisa meredakan alergi dengan cara mengurangi inflamasi. Karena vitamin C merupakan anti-oksidan yang mampu melawan inflamasi akibat radikal bebas.
Beberapa makanan yang banyak mengandung vitamin C diantaranya adalah apel, jeruk, stroberi, dan melon. Bisa juga memilih suplemen vitamin C sebagai alternatif untuk yang tidak suka buah-buahan.

3. Makanan yang mengandung vitamin E

Salah satu bentuk vitamin E yang disebut dengan gamma-tocopherol bisa mengurangi inflamasi akibat alergi. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Michigan State University menunjukkan bahwa hewan yang diberi gamma-tocopherol dosis tinggi sebelum bernafas di udara berpolusi mengalami lebih sedikit inflamasi pernafasan dibanding hewan yang tidak diberi gamma-tocopherol.
Dosis gamma-tocopherol yang dibutuhkan untuk mengurangi gejala alergi memang sangat tinggi, dibutuhkan satu galon minyak kedelai untuk mengatasi gejala alergi. Tapi rajin makan kedelai, minyak kedelai, dan semua makanan yang banyak mengandung vitamin E bisa mengurangi inflamasi akibat alergi serta bisa mencegah alergi semakin parah.

4. Makanan yang tinggi magnesium

Kacang almond, kacang mete, dedak gandum, dan kelp adalah makanan tinggi magnesium yang bagus untuk meredakan alergi. Hal ini karena magnesium merupakan bronkodilator dan antihistamin. Magnesium juga memiliki efek menenangkan pada otot tabung bronchial dan otot seluruh tubuh, sehingga bisa meredakan alergi.

5. Rempah Pedas

Rempah pedas, seperti cabe, jahe, merica, bisa melegakan hidung dan tenggorokan. Rempah-rempah pedas ini bisa menjadi decongestant alami yang meredakan gejala alergi dengan menstimulasi mukosa silia untuk membantu mengatasi hidung mampet dan tenggorokan gatal.

Minum teh jahe hangat, atau tambahkan banyak rempah-rempah pedas pada makanan untuk mendapatkan manfaat kesehatannya setiap kali gejala alergi muncul.

6. Makanan sumber probiotik

Probiotik telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi dan anti-alergi, terutama untuk wanita hamil dan wanita yang sedang menyusui. Sebuah jurnal yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology, menyebutkan bahwa para ibu hamil yang minum susu mengandung suplemen probiotik selama masa kehamilan mereka mampu mengurangi hampir 50% resiko bayi mereka menderita eczema.
Selain itu, sebuah penelitian di Itali menemukan bahwa anak-anak usia 2 sampai 5 tahun penderita alergi rhinitis yang minum susu fermentasi mengandung probiotik lactobacillus casei selama 12 bulan semakin jarang mengalami gejala alergi dibanding anak-anak penderita alergi yang tidak minum susu fermentasi mengandung probiotik Lactobacillus casei.

7. Makanan yang mengandung bioflavonoids

Bioflavonoids bisa meredakan alergi dengan bertindak sebagai stabilisator mastosit, sehingga mengurangi jumlah sel yang berreaksi terhadap penyebab alergi. Salah satu jenis bioflavonoid yang disebut dengan quercetin merupakan jenis bioflavonoid yang sangat kuat dalam memerangi inflamasi, dan mampu meredakan alergi. Makanan yang mengandung banyak bioflavonoid quercetin diantaranya adalah apel, bawang, teh, dan anggur merah.

Makanan-makanan lain yang juga mampu meredakan gejala alergi adalah sayuran dan buah-buahan. Sebuah penelitian di Italia menemukan bahwa anak-anak yang sering makan sayuran matang, tomat, dan buah sitrus (berbagai jenis jeruk) lebih jarang mengalami bersin-bersin, sesak nafas, ataupun gejala alergi rhinitis yang lain. Sedangkan anak-anak yang banyak makan roti dan margarin lebih sering mengalami bersin-bersin.
Karena itu, jika Anda atau anak-anak Anda menderita gejala alergi, cek menu makan sehari-sehari Anda. Beralihlah pada menu makan sehat supaya Anda tidak lagi bergantung pada obat-obatan pereda alergi.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments