Sawo berbentuk bulat lonjong dengan ukuran lebih besar sedikit dari telur ayam, memiliki daging buah berwarna coklat dengan beberapa biji berwarna hitam di dalamnya dan memiliki rasa buah yang manis.
Mula-mula buah sawo hanyalah buah yang disajikan ketika masih segar sebagai hidangan pencuci mulut. Namun saat ini buah sawo telah diketahui memiliki banyak manfaat.
Mengenal Jenis-Jenis Sawo
Buah sawo ternyata tak hanya sawo manila lho, ada jenis-jenis lain yang masih termasuk kategori sawo meskipun bentuk buah dan rasanyapun berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis sawo unggulan lain selain sawo manila:
Sawo Kecik
Buah sawo kecik ini sedikit berbeda dengan sawo yang kita kenal pada umumnya (sawo biasa/manila). Sawo kecik berbentuk seperti sawo biasa dengan ukuran yang lebih kecil.
Sawo kecik memiliki permukaan kulit halus, mengkilap, dan berwarna jingga kemerahan jika sudah matang. Daging buah, biji dan rasanya sedikit mirip dengan sawo biasa.
Keistimewaan dari sawo kecik ini, selain pohonnya merupakan pohon hias perindang dengan struktur pohon dan daun yang mirip dengan sawo biasa namun berukuran lebih sexy, buahnya bermanfaat untuk khasiat obat.
Buah sawo kecik kaya akan serat dan mengandung antioksidan tinggi dan oleh karena itulah buah ini bermanfaat untuk mengobati beberapa penyakit seperti kolesterol, sulit buang air besar, hipertensi, diare, anorexia, tumor, radang tenggorokan, beri-beri, dan baik untuk menjaga kesehatan mata karena kandungan vitamin A yang juga tinggi.
Sawo Jumbo
Sawo jumbo merupkan buah sawo unggulan karena ukurannya yang luar biasa besar. Berat rata-rata sawo jumbo adalah 500 gram, namun tak jarang buah ini besa mencapai berat 1 kg per buah dan bahkan hingga 2 kg.
Karakter pohon buah sawo jumbo ini sebenarnya sama dengan sawo manila, akan tetapi gen dari pohon sawo jumbo ini selalu menghasilkan buah sawo yang super besar.
Bibit buah sawo jumbo ini pertama kali dibudidayakan di Australia dan Malaysia. Sebagaimana sawo manila, sawo jumbo ini sangat cocok untuk hidup di daerah tropis dengan ketinggian antara 700-1200 m.dpl.
Karena kemiripannya dengan sawo manila, sawo jumbo ini bisa diokulasikan atau disambungkan dengan sawo biasa lho, tentu sawo biasa sebagai bonggol bawah. Nantinya pohon ini ketika besar akan memiliki karakter induknya, yakni sawo jumbo.
Sawo jumbo ini masih jarang dibudidayakan di Indonesia. Bahkan buahnyapun masih sulit ditemui di pasaran. Harga bibit sawo jumbo ini ternyata juga jumbo, jauh lebih mahal dari sawo biasa.
Sawo Mentega
Sawo mentega ini merupakan varian dari buah sawo yang berasal dari Amerika Tengah dan Mexico. Sawo mentega dikenal juga dengan sebutan buah alkesah atau kenistel.
Buah ini berbentuk mirip buah sawo manila dengan bentuk sedikit lonjong dan lebih runcing ujungnya. Buah ini memiliki kulit halus mengkilap dan berwarna seperti buah lemon. Tekstur dalam buah ini mirip sekali dengan ubi kuning yang telah direbus. Sementara rasa buah ini malah mirip tape singkong.
Dari karakter daging buah dan rasanya yang demikian tersebut, buah sawo mentega ini bisa dimakan begitu saja atau disajikan dalam bentuk olahan seperti salad, campuran es krim, dan campuran milkshake. Makanan yang dicampur dengan sawo mentega ini akan memiliki rasa dengan sensasi tape.
Tag: #pertanian #buah