Tanaman mangga adalah salah satu jenis tanaman buah yang banyak terdapat di Indonesia. Tanaman yang menghasilkan buah dengan nama yang sama ini merupakan tanaman yang berbuah rata-rata hanya sekali dalam setahun. Di Indonesia musim buah mangga rata-rata jatuh pada bulan Oktober sampai Desember. Karena sifatnya yang berbuah musiman ini menyebabkan harga jual buah mangga tidak stabil. Harga buah mangga bisa melonjak tinggi ketika musim berbuah berakhir, sedangkan pada saat musim buah harganya sangat murah. Hal ini selalu menjadi permasalahan serius yang dialami petani mangga setiap tahun. Ketika musim panen raya buah mangga tiba harganya anjlok bahkan tidak laku sama sekali. Situasi seperti ini selalu dialami petani mangga setiap tahunnya, karena setiap kali panen harga jual buah mangga sangat murah sehingga petani merugi. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan pengaturan pembuahan mangga supaya tanaman mangga dapat berbuah di luar musim. Dengan pengaturan pembuahan di luar musim ini petani lebih diuntungkan karena harga jual buah mangga bisa lebih mahal dibandingkan harga jual saat musim raya. Selain petani, konsumen juga diuntungkan karena buah selalu tersedia sepanjang waktu dengan harga yang tetap stabil.
Sejak jaman dahulu petani mangga sudah mengenal trik membuahkan mangga di luar musim, yaitu dengan cara mengerat kulit pohon (pembuluh floem), mencacah kulit kayu, memaku, mengiris kulit kayu dan mengikat pohon dengan kawat. Tetapi teknik membuahkan mangga secara tradisional tersebut dapat merusak tanaman. Cara membuahkan mangga di luar musim yang lebih aman dan tidak merusak tanaman dapat dilakukan dengan pemangkasan, teknik pemupukan yang tepat dan merangsang pembuahan menggunakan zat pengatur tumbuh. Zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk merangsang pembuahan mangga misalnya NAA, Auxin, Paklobutrazol, dan KNO3.
Berikut ini langkah-langkah dan tahapan membuahkan mangga Arumanis dan Gedong Gincu di luar musim ;
1. Pemangkasan Cabang
Pemangkasan cabang yang dimaksud adalah kegiatan memotong atau membuang cabang dan ranting (tunas) yang tidak bermanfaat. Cabang/ranting (tunas) yang dimaksud antara lain ;
a. Cabang atau ranting mati dan lemah serta diserang hama penyakit
b. Tunas air
c. Cabang yang melebar
d. Cabang yang rapat, bersilang atau mengarah ke dalam
Selain itu tajuk bagian atas yaitu ujung ranting (terminal), dipangkas mundur satu ruas untuk mempertahankan ketinggian tanaman yang optimal yaitu 3 m dari permukaan tanah. Pemangkasan ini dilakukan segera setelah buah dipanen.
2. Pemupukan Setelah Musim Panen Berakhir
Perlu diingat, pertumbuhan dan produksi tanaman dipengaruhi oleh ketersediaan nutrisi atau unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Oleh sebab itu pemberian pupuk menjadi faktor penting agar tanaman dan tumbuh dan berproduksi secara optimal. Pupuk yang digunakan adalah pupuk dengan kandungan unsur hara sesuai yang dibutuhkan oleh tanaman pada fase generatif. Berikut ini tabel jenis pupuk yang digunakan untuk merangsang pembuahan, dosis pupuk dan waktu aplikasinya ;
Jadwal Pemupukan untuk Merangsang Pembuahan Mangga
No | Jenis Pupuk | Dosis/Tanaman | Waktu dan Cara Aplikasi |
---|---|---|---|
1 | Pupuk Kandang | 50 kg | 1 minggu sebelum buah dipanen |
2 | NPK | 3 kg | Segera setelah buah dipanen |
ZA | 0.5 kg | Ketiga jenis pupuk dicampur | |
KCl atau NCl | 0.5 kg | Ditabur melingkar 1.5 m dari tanaman | |
3 | NPK | 2 kg | Diberikan pada saat bakal buah sebesar biji kacang tanah |
3. Cara dan Dosis Aplikasi ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) Paklobutrazol
ZPT Paklobutrazol adalah hormon yang berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan vegetatif tanaman sehingga dapat merangsang pembungaan. Tanaman mangga yang akan diberi ZPT harus dalam kondisi sehat, tidak sedang tumbuh tunas (flush) dan sudah berproduksi (tanaman produktif). Aplikasi ZPT Paklobutrazol untuk merangsang pembuahan mangga dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu ;
a. Aplikasi paklobutrazol dengan cara dikocor atau disiramkan
> Sediakan 3 – 4 liter air bersih (untuk 1 pohon)
> Masukkan paklobutrazol 10 – 15 cc/liter air
> Buat parit melingkar disekeliling pohon mangga dengan kedalaman 10 cm, jarak parit 1 – 1.5 m ari pohon
> Siramkan/kocorkan larutan paklobutrazol secara merata ke dalam parit yang sudah dibuat
> Setelah itu tutup kembali parit menggunakan tanah
> Cara ini dapat dilakukan apabila ketersediaan air cukup melimpah
b. Aplikasi paklobutrazol dengan cara injeksi (bor)
> Batang mangga dibor pada ketinggian 100 cm diatas permukaan tanah
> Lubang dibuat miring 45 dengan kedalaman 10 cm
> Suntikkan 10 – 15 cc paklobutrazol kedalam lubang yang sudah dibuat
> Setelah itu lubang ditutup rapat menggunakan kertas koran dan terakhir ditutup menggunakan parafin/lilin
> Cara ini dilakukan apabila sulit mendapatkan air
c. Cara dan Dosis Aplikasi KNO3 pada Mangga Arumanis
KNO3 sering digunakan untuk merangsang pembuahan pada mangga jenis Arumanis, tetapi belum umum diterapkan pada mangga jenis Gedong Gincu. Berikut ini langkah-langkah cara aplikasi KNO3 ;
> Larutkan 2 gram KNO3 dengan 1 liter air
> Semprotkan secara merata pada seluruh bagian tanaman
> Manfaat penyemprotan KNO3 ini adalah untuk menginisiasi pembungaan
> Penyemprotan KNO3 dilakukan 1 bulan setelah aplikasi paklobutrazol
Sumber : balitbu.litbang.pertanian.go.id