Puasa Rajab merupakan salah satu amalan sunah yang banyak dikerjakan umat Islam. Bulan Rajab memiliki kedudukan istimewa karena termasuk empat bulan haram dalam kalender Hijriah, sehingga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa sunah.
Berdasarkan kalender Kementerian Agama Republik Indonesia, 1 Rajab 1447 Hijriah jatuh pada 21 Desember 2025. Sejak tanggal tersebut, umat Islam sudah dapat melaksanakan puasa Rajab sesuai kemampuan masing-masing.
Keutamaan Puasa di Bulan Rajab
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Oleh karena itu, para ulama menganjurkan umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah, baik berupa salat sunah, sedekah, zikir, maupun puasa.
Meskipun tidak terdapat ketentuan jumlah hari khusus untuk puasa Rajab, amalan ini tetap memiliki nilai keutamaan sebagai bentuk ketaatan dan latihan spiritual menjelang bulan Ramadan.
Ketentuan Niat Puasa Rajab Menurut Fikih
Dalam ibadah puasa, niat menjadi syarat sah yang tidak dapat ditinggalkan. Namun, waktu pelaksanaan niat berbeda antara puasa wajib dan puasa sunah.
Puasa Rajab termasuk puasa sunah. Oleh sebab itu, ketentuan niatnya lebih longgar dibandingkan puasa wajib seperti Ramadan atau qada puasa.
Bolehkah Niat Puasa Rajab di Siang Hari?
Menurut penjelasan ulama fikih yang dirujuk oleh NU Online, niat puasa sunah boleh dilakukan di siang hari, dengan syarat:
Belum makan atau minum sejak terbit fajar
Belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa
Niat dilakukan sebelum masuk waktu zuhur
Dengan demikian, seseorang yang lupa berniat pada malam hari tetap dapat melaksanakan puasa Rajab dengan niat di siang hari selama syarat tersebut terpenuhi.
Bacaan Niat Puasa Rajab 2025
Niat Puasa Rajab Malam Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya:
“Saya niat berpuasa sunah bulan Rajab karena Allah Ta’ala.”
Niat Puasa Rajab Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya:
“Saya niat berpuasa sunah Rajab pada hari ini karena Allah Ta’ala.”
Perbedaan Niat Puasa Rajab dan Puasa Wajib
Perlu dipahami bahwa ketentuan niat di siang hari tidak berlaku untuk puasa wajib. Puasa Ramadan dan qada puasa mengharuskan niat dilakukan pada malam hari sebelum fajar.
Karena itu, kemudahan niat di siang hari hanya berlaku untuk puasa sunah, termasuk puasa Rajab, puasa Senin Kamis, dan puasa Ayyamul Bidh.
Tips Menjaga Konsistensi Puasa Rajab
Agar puasa Rajab dapat dijalankan secara konsisten, umat Islam dianjurkan untuk:
Membiasakan niat sejak malam hari
Mengatur pola makan sahur yang sederhana
Menjaga niat ibadah agar tetap ikhlas
Mengimbangi puasa dengan ibadah lain seperti zikir dan sedekah
Dengan persiapan yang baik, puasa Rajab dapat menjadi sarana melatih diri sebelum memasuki bulan Ramadan.
Penutup
Puasa Rajab merupakan amalan sunah yang bernilai ibadah dan dianjurkan untuk dikerjakan. Bagi yang lupa berniat pada malam hari, niat di siang hari tetap sah selama memenuhi ketentuan fikih.
Semoga ibadah puasa Rajab yang dijalankan membawa keberkahan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
👉 Jangan lewatkan pembaruan panduan ibadah dan artikel keislaman lainnya di Pituluik:
https://pituluik.com
Penggiat literasi digital, WordPress dan Blogger
website: alber.id , andesko.com , upbussines.com , pituluik.com
