Tertarik dengan usaha budidaya tanaman lada atau merica? Simak uraian berikut yang akan membahas mengenai bagaimana cara menanam lada. Jika Anda sudah mengetahui bagaimana cara menanamnya mungkin Anda akan semakin yakin untuk melakukannya. Langsung saja, berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan dalam membudidayakan tanaman lada:
Pembibitan lada
Dalam menyiapkan bibit, Anda dapat menggunakan bibit berupa stek ataupun biji. Untuk stek lebih banyak digunakan karena lebih murah dan juga lebih mudah. Untuk syarat-syarat stek di antaranya yaitu:
- Berasal dari sulut yang panjang dan tumbuhnya ke atas serta melekat pada pohon yang disandar.
- Panjang stek minimal 7 ruas, stek ini dapat diambil dari satu tanaman yang sama secara terus-menerus.
- Stek dapat diambil dari batang yang sedikit mengayu dan hanya dari tanaman yang telah berumur kurang lebih 2 tahun.
- Pohon induknya haruslah kuat dengan pertumbuhan yang bagus serta memiliki daun berwarna hijau tua.
Sementara untuk bibit biji biasanya hanya digunakan jika tidak ada lagi bahan stek. Sementara bahan bibit sangat jarang digunakan karena harganya yang mahal. Untuk membuat sendiri, Anda hanya dapat melakukannya dari biji yang benar-benar sudah tua. Sementara biji tersebut telah terisolasi bahkan sejak masih berupa bunga.
Cukup rumit memang cara pembuatannya sehingga jika Anda membeli bibit biji harganya cukup mahal.
CARA PENANAMAN LADA DI LAHAN KEBUN
Untuk membudidayakan lada, Anda harus menyiapkan tiang-tiang pemanjang untuk mendukung pertumbuhan lada. Tiang-tiang tersebut terdapat 2 macam yaitu tiang kayu atau tiang beton, dapat juga pohon hidup. Jika menggunakan tiang kayu sebaiknya ditanam dengan jarak 2,5×2,5 meter.
Selanjutnya buatlah lubang tanaman di sekeliling tiang yang ukurannya yaitu 50x50x50 cm. Jika tanah miring, maka buatlah teras-teras atau Anda juga dapat menanam tanaman penutup tanah. Sementara jika tanahnya datar maka buatlah selokan untuk membuang air.
Untuk penanaman di kebun, Anda dapat menanam langsung batang stek di lubang tanam yang telah Anda persiapkan. Untuk itu, sebelum melakukan penanaman sebaiknya sebar batang stek di sekitar tiang pemanjat. Untuk menanamnya, masukkan 3 sampai 4 ruas dari batang stek lalu diletakkan miring.
Demi mendapatkan hasil yang maksimal, sebelum melakukan penanaman sebaiknya pupuk lahan yang Anda gunakan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Dengan begitu tanah akan menjadi lebih gembur dan subur untuk ditanami tanaman lada. Jangan lupa untuk memberikan pelindung pada stek yang baru saja Anda tanam.
CARA PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN TANAMAN LADA
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa melakukan pemeliharaan atau perawatan sangatlah penting dalam budidaya merica. Hasil panen sangat bergantung dari baik tidaknya Anda melakukan pemeliharaan.
Untuk pemeliharaan yang tepat yaitu dimulai dengan menjaga lahan dari rerumputan yang mengganggu. Anda harus membersihkan kebun secara rutin dari rerumputan jika ingin tanaman lada Anda tumbuh subur.
Jika rerumputan tersebut tidak dibersihkan maka nutrisi yang seharusnya digunakan tanaman lada akan digunakan oleh rerumputan. Sudah pasti kebun lada yang bersih menjamin hasil panen yang lebih baik.
Selain menjaga kebun dari rerumputan, Anda juga harus memangkas berat pohon pemanjat di musim penghujan. Sementara di musim kemarau, Anda dapat memangkas tanaman lada secara ringan saja.
Kemudian ikatlah tanaman lada, Anda pada tiang pemanjat agar tanaman dapat melekat secara sempurna di tiang pemanjat. Untuk mengikatnya cukup pada cabang yang tumbuh ke atas saja, yang tumbuh ke samping tidak perlu. Tidak hanya itu, Anda juga harus membuang cabang-cabang yang ada pada pangkal pohon yang menutupi tanah.
Pemangkasan penting untuk dilakukan agar cabang samping menjadi lebih banyak. Cabang samping tersebutlah yang akan menghasilkan buah lada. Semakin banyak cabang samping maka akan semakin banyak buah lada yang akan dihasilkan.
Tidak hanya itu, pemangkasan juga dapat membuat pohon tumbuh subur dan rimbun. Untuk melakukan pemangkasan dalam budidaya lada ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, antara lain yaitu:
- Pemangkasan dilakukan hanya untuk ruas yang tidak memiliki cabang samping.
- Pemangkasan dilakukan untuk tanaman yang memiliki 8 sampai 9 ruas dengan ketinggian 25 sampai 30 cm dari permukaan tanah.
- Pemangkasan dilakukan untuk tunas yang tumbuh dari batang stek utama. Tunas tersebut juga dapat digunakan untuk bibit tanaman lada.
- Pemangkasan dilakukan untuk sulur yang tumbuh lebih dari 10 ruas pada tiang pemanjang. Lakukan pemangkasan sampai hanya tertinggal 3 atau 4 ruas saja dari pangkasan yang pertama.
- Pemangkasan dilakukan terus-menerus sampai sulur berada di ujung tiang pemanjat.
PEMUPUKAN TANAMAN LADA AGAR BERHASIL
Hal berikutnya yang juga harus Anda lakukan yaitu memupuk tanaman lada yang Anda budidayakan. Hal ini penting dilakukan demi kesuburan pertumbuhan dan perkembangan tanaman lada Anda. Jika tanaman Anda subur, maka hasil panen tanaman lada Anda akan semakin tinggi.
Pupuk yang dapat Anda gunakan yaitu pupuk kandang ataupun pupuk kompos. Selain murah, pupuk-pupuk tersebut memiliki khasiat ampuh untuk menyuburkan tanah. Pupuk-pupuk tersebut dapat diberikan sebanyak 5 sampai 10 kg per lubang tanaman. Sementara untuk pemberian pupuk buatan dapat Anda lakukan jika dirasa lahan kurang subur.