SUKUN merupakan tanaman tropis sehingga hampir semua daerah di Indonesia ini Sukun dapat hidup dan tumbuh dengan subur.Sukun dapat tumbuh di dataran 0 m sampai 700 m dpl.Pertumbuhan optimal pada suhu dengan kisaran 20-40 derajat calcius. Dan untuk di daerah dingan Sukun kurang mendukung karena cendrung menghasilkan daun yang rimbun. Sukun tidak dapat diperbanyak dengan biji karena Sukun memang tidak berbiji.Jadi Sukun hanya bisa diperbanyak dengan cara Vegetatif yaitu:
- Stek Akar
- Stek Batang
- Okulasi
- Cangkok
- Dan Tunas Akar
Berikut cara Alternatif utama yang banyak dipakai para pembenih untuk memperbanyak bibit SUKUN yaitu cara Stek Batang.Cara ini timbul karena secara alami batang sukun mampu menumbuhkan tunas sebagai tanaman baru. Keuntungan pembenihan dengan cara ini adalah mampu menghasilkan benih jumlah yang besar, cepat dan seragam pertumbuhannya.Berikut Cara Untuk mendapatkan potongan stek:
Batang dipotong-potong sepanjang 15-20 cm.
Potongan stek batang sebaiknya diistirahatkan 1-2 hari sebelum disemai. Hal ini untuk menyembuhkan luka potongan secara alami.
Untuk merangsang pertumbuhan akar, stek yang telah diistirahatkan direndam dalam larutan hormon perangsang akar, seperti Dharmasri 5 EC atau dioleskan hormon Rootone F.
Penggunaan Rootone F dengan memasukkan 4 sendok makan dalam baskom plastik ditambah 4 sendok makan air setelah kental dioleskan pada bagian bawah stek batang.
Proses selanjutnya, steak batang yang sudah diberi hormon perangsang tumbuh disemaikan dalam bedengan pasir dengan Jarak semai dalam bedengan ini cukup rapat yakni 3-5 cm.
Bedengan sebaiknya disungkup dengan sungkup plastik untuk mengurangi penguapan.
Lakukan penyiraman secara teratur pagi dan sore hari untuk memenuhi kelembaban yang dibutuhkan.
Setelah 1 bulan, biasanya steak batang sudah menumbuhkan tunas. dan Bibit Sukun sudah bisa di tanam.Selamat Mencoba.