Bagi seseorang yang memiliki lahan yang luas sangat sayang sekali jika tidak dimanfaatkan. Bukan hanya bagi yang memiliki tanah yang luas saja, siapapun bisa menanam tanaman sayuran asal ada niat dan mau mencoba.
Sayur-sayuran bisa ditanam dengan berbagai macam cara dan teknik yang memudahkan Anda, termasuk di halaman rumah.
Dengan menanam sayuran di halaman rumah, bukan hanya bermanfaat bagi kebutuhan pangan saja. Namun juga dapat mempercantik halaman rumah Anda sehingga akan terlihat segar serta sejuk.
Selain juga berfungsi menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga tanpa mengeluarkan biaya besar.
Cara Menanam Sayuran Di Halaman Rumah
Tanaman sayuran dapat Anda tanam di depan rumah dengan berbagai macam media. Anda juga bisa mengkreasikannya sebagus mungkin agar halaman rumahnya tetap terlihat indah tanpa mengurangi nilai fungsi dari tanamannya.
Berikut beberapa cara menanam tanaman sayuran di halaman rumah:
Tanaman Sayuran Hidroponik
Tanaman sayuran hidroponik adalah teknik menanam sayuran yang memanfaatkan media air.
Untuk menanam tanaman hidroponik, Anda harus mempersiapkan beberapa hal.
Hidroponik Menggunakan Botol Bekas
Pertama siapkan botol plastik bekas, jerigen, kain sumbu, nutrisi hidoponik, dan media tanam. Selanjutnya potong botol bekas menjadi 2 bagian, lubangi sisi atas untuk pemasangan sumbu dan aliran hawa, gunakan sumbu pada bagian bawah botol. Masukkan sisi atas botol ke bawah dengan cara terbalik.
Pada bagian atas botol diisi dengan media tanam, fungsinya untuk pijakan akar agar tanaman tidak ambruk. Tanam bibit 2-3 biji. Siramlah dengan larutan nutrisi hidroponik.
Agar dapat tumbuh dengan baik, maka simpan di tempat yang tidak terkena hujan dan tetap memperoleh sinar matahari.
Melakukan penanaman dengan cara hidroponik ini dapat menghasilkan tanaman sayuran yang cepat panen.
Tanaman Sayuran di Pot
Tanaman sayuran dalam pot sangat mudah dilakukan. Sama halnya dengan menanam hidroponik, media yang dibutuhkan berupa bibit sayuran, tanah, pupuk kandang, sekam padi, nutrisi tanaman, dan pot.
Cara penanamannya yaitu dengan mencampur semua bahan dan memasukkannya ke dalam pot.
Taburkan bibit sayuran dan siram dengan rutin setiap pagi dan sore. Cara menanam tanaman sayuran di pot terbilang yang paling mudah dan murah.
Tanaman Sayuran di Polybag
Tanaman sayuran di polybag merupakan jenis tanaman yang tidak memerlukan biaya yang mahal dalam pembuatannya. Bisa dilihat dari kebutuhan yang digunakan dalam media penanamannya.
Cara penanamannya yaitu cukup siapkan benih tanaman, polybag, sekam padi, pupuk kandang, dan tanah.
Pertama campurkan sekam padi, pupuk kandang, dan tanah sampai merata. Masukkan campuran tersebut ke dalam polybag.
Jika sudah, taburkan bibit tanaman yang akan di tanam ke dalam polybag. Terakhir, siram tanaman dan simpan di tempat yang terkena sinar matahari dan terhindar dari hujan secara langsung.
Teknik menanam dengan menggunakan polybag ini bisa digunakan untuk budidaya tanaman sayuran dataran rendah dan dataran tinggi.
Penanaman menggunakan polybag memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihannya yaitu biaya murah, perawatannya mudah, terhindar dari banjir dan hama, hemat tempat, nutrisi dapat langsung diserap tanaman, dapat juga digunakan sebagai tanaman hias di halaman rumah.
Jenis Sayuran Yang Bisa Di Tanam Di Halaman Rumah
Ternyata jenis sayuran yang bisa di tanam di halaman rumah ini bisa banyak dan bervariasi.
Berikut ini adalah jenis sayuran yang dapat di tanam di halaman rumah :
Sawi
Sawi adalah sayuran yang banyak digunakan dijadikan sebagai campuran membuat mie kuah. Dengan anda menanam sawi di halaman rumah, ketika ingin memasak mi kuah, tinggal ke samping rumah dan mengambilnya.
Bayam
Bayam mengandung berbagai manfaat baik untuk kesehatan. Diantaranya adalah dapat menambah asupan zat besi bagi tubuh. Dengan menanam bayam di halaman rumah, anda tidak tidak perlu jauh-jauh ke pasar untuk mendapatkannya. Tinggal ke samping rumah saja, maka si hijau sehat ini sudah tersedia.
Cabe
Siapa yang tidak mengenal cabe?
Tanaman sayur yang satu ini termasuk tanaman sayur kegemaran banyak orang.
Bagi penggemar pedas, cabe adalah sebuah keharusan dalam menu masakan yang disantapnya.
Namun, seringkali cabe mengalami kenaikan harga yang fantastis. Apabila anda memiliki tanaman ini di halaman rumah, tentu saja masalah kenaikan harga cabe tidak akan membebani pengeluaran anda.
Selada
Penggemar lalapan akan menjadikan selada sebagai menu utama. Sayur segar ini harganya di pasaran lumayan mahal. Tentu saja, sebenarnya mudah menanam selada di halaman rumah. Jadi anda bisa tetap mendapatkan sayur segar tanpa mengeluarkan biaya belanja.
Daun Bawang
Daun bawang hampir digunakan di setiap masakah berkuah. Aroma segar yang dikeluarkan daun ini menjadikan masakan semakin lezat. Untuk itu, menanamnya di halaman rumah pastinya akan memberikan keuntungan bagi anda.
Labu
Tanaman yang satu ini memiliki manfaat yang besar. Salah satunya adalah berguna untuk menurunkan tekanan darah. Untuk itu, mengkonsumsi labu bagi penderita darah tinggi dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Menyediakannya di halaman rumah, pastinya akan membuat anda mendapatkan banyak manfaat.
Wortel
Warnanya oranye dan baik untuk kesehatan mata. Wortel juga termasuk sayuran yang kebutuhannya tinggi. Ada banyak jenis masakan yang menggunakan wortel sebagai bahan baku utama. Bukan hanya itu, manfaatnya yang tinggi untuk kesehatan juga menjadika wortel adalah pilihan cerdas budidaya tanaman sayuran di halaman rumah.
Kangkung
Kangkung memiliki kelebihan yaitu mudah ditanam dan cepat panen. Meskipun tidak secepat caisin, namun dia tidak lebih lama dari cabe untuk urusan panen.
Sayur yang lezat ditumis ini memiliki banyak manfaat antara lain dapat menambah darah.
Caisin
Caisin hampir seperti sawi, enak di tumis atau dijadikan teman makan mie kuah. Rasanya segar dan menyehatkan. Tanaman ini hanya membutuhkan waktu 30 hari saja untuk bisa di panen.
Cepat bukan?
Jadi menanam caisin di halaman rumah akan sangat menyenangkan.
Demikian cara menanam tanaman sayuran di halaman rumah.
Jangan lupa untuk menanam jenis sayuran yang tidak bisa tumbuh besar karena media tanam yang digunakan terbatas.