Hasil itu didapat Valentino Rossi setelah tampil kurang oke pada sesi kualifikasi di Autodromo Algarve, Portimao, Portugal, Sabtu (17/4/2021).
Menanggapi rapor kualifikasinya yang lagi-lagi memble, Valentino Rossi punya jawaban.
Menurut rider Italia berjuluk The Doctor itu, masalah utamanya kali ini ialah akselerasi motor.
“Akhir pekan ini saya banyak menderita dalam hal akselerasi,” kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
“Hasilnya sedikit lebih baik dengan kami akan memulai balapan dari urutan ke-17. Hari ini kami telah bekerja keras dalam meningkatkan kecepatan, tetapi masih belum cukup.”
“Saya masih mengalami beberapa masalah dalam akselerasi. Pada akhir FP4, saya melakukan putaran lebih cepat, tetapi kecepatan saya tidak pernah bagus,” ucap Rossi menjelaskan.
Pada FP1, The Doctor memang mengalami kendala sehingga hanya bisa menempati urutan ke-11 dengan catatan waktu lap 1 menit 43,013 detik.
Selanjutnya, pada FP2, Rossi berhasil mempertajam catatan waktu putarannya menjadi lebih cepat 2 detik.
Namun, hal itu belum cukup untuk menempatkannya di posisi 10 besar.
Pada FP3, pembalap yang identik dengan nomor 46 itu gagal mengamankan tempat untuk menembus Q2 meski catatan waktu lapnya membaik dua detik lagi menjadi 1 menit 39,912 detik.
Baca Juga: MotoGP: Marquez Merasa Lambat dan Khawatirkan Kondisi Lengan
Saat memasuki kualifikasi, catatan waktu milik Rossi tak lagi membaik sehingga hanya bisa menempatkannya di urutan ke-17.
Selain menyinggung akselerasi, Valentino Rossi lagi-lagi menyoroti kinerja ban belakang.
“Pekan ini kami mengalami kesulitan karena banyaknya pengereman, tetapi hari ini performa saya meningkat,” ujar Rossi.
“Saat kualifikasi saya merasa sedikit lebih baik karena dengan ban pertama saya mencatatkan 1 menit 39,9 detik. Dan biasanya dengan ban kedua saya bisa meningkat.”
“Saya kira saya akan bagus pada Q2. Namun, ban kedua cengkeramannya kurang sehingga kecepatan saya tidak bisa meningkat. Pekan ini saya sangat menderita dalam akselerasi, kami harus mencari jalan keluar,” kata dia menegaskan.