Seorang pemimpin dalam menjalankan proses mengarahkan dan mempengaruhi bawahannya, dapat mengambil gaya kepemimpinan tertentu dan memiliki tanggung jawab serta wewenang yang harus dijalankan oleh pemimpin tersebut. Tanggung jawab dan wewenang yang dipikul oleh pemimpin tersebut bermaksud agar tujuan perusahaan tercapai dan harapan para karyawan terpenuhi.
Menurut Mijlus yang dikutip oleh Heidjrachmandan Husnan(1997 : 218) menyebutkan bahwa tanggung jawab para pemimpin adalah:
- Menentukan tujuan pelaksanaan kerja yang realistis.
- Melengkapi para karyawan tentang apa yang diharapkan dari mereka.
- Mengkomunikasikan kepada para karyawan tentang apa yang diharapkan dari mereka.
- Memberikan susunan hadiah yang sepadan untuk mendorong prestasi.
- Mendelegasikan wewenang apabila diperlukan dan mengundang partisipasi apabila memungkinkan.
- Menghilangkan hambatan untuk pelaksanaan pekerjaan dan mengkomunikasikan hasilnya.
- Menunjukkan perhatian kepada para karyawan.
Berdasarkan uraian di atas, penulis melihat bahwa tanggung jawab pimpinan pada intinya menunjukkan perlu adanya pengarahan kepada karyawan atau bawahannya serta membantu mereka agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Wewenang pemimpin adalah wewenang yang harus dimiliki seorang pemimpin untuk memimpin bawahannya dalam usaha mencapai tujuan tertentu.Wewenang pemimpin merupakan hak untuk bertindak atau mempengaruhi tingkah laku orang yang dipimpinnya. Dalam buku manajemen personalia karangan Heidjrachman dan Husnan(1997 : 219) terdapat dua sumber wewenang yaitu top downauthority dan bottom up authority.
Yang dimaksud dengan top down authority adalah wewenang yang berasal dari kekuasaan puncak turun ke wewenang yang lebih rendah. Sedangkan yang dimaksud dengan bottom up authorityadalah pimpinan diberi wewenang untuk memimpin, maka para bawahan akan menghargai wewenang itu dan akan menghargai orang tersebut