Dengan asal-usulnya berasal dari Sisilia, Italia, Mafia Amerika naik ketampuk kekuasaan selama hari-hari perampokkan ilegal. Operasi bos mafia terbesar dalam sejarah ini berkembang terutama di Chicago dan New York dan mulai melakukan diversifikasi menjadi perjudian ilegal, rentenir dan perdagangan narkoba serta kegiatan kriminal lainnya.
Berbicara mengenai kejahatan terorganisir seperti mafia, sebagain besar masyarakat dunia pasti akan tertuju ke Amerika Serikat. Bagaimana tidak, di negara ini ada sejumlah nama bos mafia sangat kuat dan terorganisir dengan baik yang hampir semuanya lolos dalam kejaran polisi seperti Al Capone, Frank Lucas, Vito Genovese. John Gotti dan lain sebagainya.
Berikut adalah 10 Bos Mafia Terbesar Dalam Sejarah yang patut Anda ketahui.
10.Frank Lucas
Dilahirkan pada tahun 1930 di North Carolina, Frank Lucas mendapatkan jalannya ke Harlem, New York. Di bawah bimbingan bos mafia Harlem Bumpy Johnson, Lucas berubah menjadi gembong narkoba paling kuat di Harlem pada tahun 1960-an sampai tahun 1970-an.
Pada tahun 1970, Lucas dapat meraih keuntungan $1 juta sehari dari heroin hingga menarik perhatian pihak berwenang. Setelah penggerbekan polisi di rumahnya di New Jersey pada tahun 1975, Lucas di hukum karena tuduhan narkoba tingkat federal dan negara bagian hingga divonis 70 tahun penjara.
Setelah menjalani hukuman selama 5 tahun, Ia dibebaskan karena dapat membantu sebagai saksi negara dalam kasus narkoba. Dia kemudian menyatakan penyesalannya atas semua kejahatannya dan kerusakan yang terjadi. Film America Gangster 2007, yang dibintangi oleh Denzel Washington sebagai Lucas, di dasarkan pada hidupnya. Pada tahun 2019, Lucas meninggal karena sebab alami pada usia 88 tahun.
9. Paul Castellano
Sebagai ayah baptis dari keluarga kriminal paling kuat di New York City keluarga kriminal Gambino, Paul Castellano dikenal karena kecakapan bisnisnya yang menyebabkan bos mafia Carlo Cambino memilihnya sebagai penggantinya.
Dilahirkan pada tahun 1915 di Brooklyn, New York, Castellano naik menjadi bos mafia paling kuat dalam sejarah karena transformasi bisnis kerah putih yang tidak sah menjadi perusahaan yang menguntungkan dengan menyusup ke bisnis kontruksi dan makanan. Setelah ia menjadi keluarga kriminal Gambino, Ia menjalankan bisnisnya dari rumahnya di Staten Island, hidup mewah dan memungut bayaran lebih tinggi dari bawahannya Hal inui menyebabkan kebencian dalam jaringan Castellano, khususnya mereka yang tidak menyetujui kinerjanya termasuk keluarga Gambino Gotti.
Atas dakwaan dan tuduhan di tingkat federal dan negara bagian, Castellano tiba-tiba dibunuh pada tahun 1985 oleh Gotti yang temperamental yang takut Castellano akan menyingkirkannya karena secara diam-diam menjual narkotika. Karena pembunuhan itu, banyak jaringan di mafia tersebut akhirnya menyalahkan Gotti karena dapat melemahkan keluarga kriminal Gambino.
8. Sam Giancana
Samuel Mooney Giancana adalah salah seorang bos mafia terbesar dalam sejarah yang menjadi bos dari Chicago Outfit dari tahun 1957 hingga 1966.
Giancana lahir di Chicago dari orangtua imigran Italia. Dia bergabung pada 42 geng pada masa remaja dapat dapat mengembangkan reputasi dalam kejahatan terorganisir yang membuatnya mendapat perhatian dari pemimpin Chicago Outfit. Selam akhir tahun 1930-an, Giancana bergabung dengan Chicago Outfit serta pada tahun 1940 – 1950-an ia mengendalikan perjudian ilegal, distribusi minuman keras ilegal dan memasuki dunia politik di Lousiana. Pada awal tahun 1940-an, Giancana terlibat dalama sistem pembayaran lotere Afrika-Amerika Chicago Outfit dan pada tahun 1957, Giancana menjadi bos Chicago Outfit.
Menurut beberapa sumber, Giancana Giancana dan gangnya terlibat dalam kemenangan John F. Kennedy dalam pemilihan presiden AS pada tahun 1960. Selama tahun 1960-an, ia direkrut oleh Central Intelligence Agency (CIA) untuk sebuah misi membunuh presiden Kuba, Fidel Catro. Teori konspirasi menganggap Giancana bersama dengan pemimpin mafia Santo Trafficante Jr dan Carlos Marcello bergabung dalam pembunuhan Kennedy. Pada tahun 1965, Giancana di hukum karena penghinaan terhadap pengadilan dengan menjalani hkuman selama 1 tahun penjara.
Setelah dibebaskan dari penjara, Giancana melarikan diri ke Cuernavaca, Meksiko. Pada tahun 1974, ia dideportasi ke Amerika Serikat untuk kembali ke Chicago. Giancana dibunuh pada 19 Juni 1974 di Oak Park, IIInois.
7. Tony Accardo
Lahir pada tahun 1906 di Chicago, Tony Accardo telah menjadi anak didik Al Capone dan naik menjadi salah satu bos mafia paling kuat dalam sejarah. Pada tahun 1947, Acardo menjadi kepala Chicago Outfit untuk beberapa dekade. Di bawah kepemimpinannya, Accardo dapat mempeluas jaringannya untuk pemerasan dan tenaga kerja ilegal hingga penyelundupan narkotika hingga pemanfaatan mesin slot serta melayani pelayanan gadis panggilan.
Meskipun Accardo banyak terlibat pembunuhan sepanjang karir kriminalnya seperti keikutsertaannya dalam Pembantaian Santo Valentine pada tahun 1929 hingga tuduhan pembunuhan pembalasan yang dituduhkan sebagai tanggapan terhadap perampokan di rumahnya pada tahun 1978, ia tidak pernah dinyatakan bersalah atas kejahatan ini.
Sebagai gantinya ia di dakwa karena menghindari pajak pada tahun 1960 meskipun pada akhirnya semua putusan dibatalkan. Setelah pensiun dari dunia kriminal, Accardo menolak untuk bersaksi melawan organisasi Chicago Outfit selama sidang senat, memohon Amandemen Kelima. Dia meninggal karena penyakit jantung dan paru-paru pada tahun 1992.
6. Frank Costello
Dilahirkan di Cosenza, Italia pada tahun 1891, Frank Costello tumbuh di East Harlem hingga akhirnya tumbuh menjadi anggota geng kepala 104th Street Gang. Pada tahun 1920-an, Costello bersekutu dengan Luciano untuk membuka perjudian dan penjakan di kota New York. Sebagai mitra dekata Luciano, Costello mulai mendapatkan pengaruh politik di tingkat lokal hingga pada akhirnya menjadi bos mafia paling kuat dalam sejarah setelah Luciano masuk penjara karena menjalankan bisnis protitusi.
Pada tahun 1950-an, Castello keluar masuk penjara karena penghinaan dan penghindaran pajak. Pada tahun 1957, ia ditembak pada bagian kepala, atas perintah bos mafia New York Genovese. Namun ajaibnya Costello dapat selamat dan melanjutkan operasinya. Meskipun kekuatannya sedikit berkurang. Karena mendapatkan serangan jantung, Costello meninggal pada usia 82 tahun.
5. Vito Genovese
Dengan keinginanya yang besar pada uang dan jabatan, Vito Genovese dikenal sebagai salah satu bos mafia terbesar dalam sejarah karena telah memberdayakan mafia Amerika. Dilahirkan pada tahun 1897 di Naples, Italia, Genovese pindah ke Manhattan ketika masih remaja. Dia naik ke tampuk kekuasaan selama memiliki hubungan dekat dengan Luciano dengan membantunya membangun komisi.
Mencoba menghindari pembunuhan Genovese melarikan diri ke Italia dan menjalankan bisnis Heroin dari sana untuk AS. Selama Perang Dunia ii terjadi, ia mendukung upaya basis Benito Mussolini tetapi akhirnya ditangkap dan dikirim kembali ke AS untuk menghadapi tuduhan pembunuhan.
Setelah seorang saksi kunci untuk persidangan dibunuh, Genovese dibebaskan dan kembali membunuh musuh-musuhnya tanpa ampun dan mengembalikan kekuatannya diantara keluarga-keluarga kriminal lainnya di New York City. Intimidasi Genovese terhadap bawahannya, Joe Valachi, mendorongnya untuk menjadi gangster Amerika pertama yang mengungkapkan banyak rahasia tentang organisasi dan menjadi saksi pemerintah.
Pada tahun 1958, Genovese masuk penjara karena memiliki dan mendistribusikan narkotika dan meninggal karena serangan jantung di penjara Missouri 11 tahun kemudian.
4. John Gotti
Mendapat julukan “The Dapper Don” karena kecintaannya pada pakaian bagus dan liputan media, John Gotti menjadi bos mafia paling kuat dalam sejarah AS selama tahun 1980-an. Ia dilahirkan pada tahun 1940 di Queens, New York. Gotti menjadi terkenal karena temperamennya yang dianggap ceroboh. Hal ini dipelihatkannya saat memerintahkan pembunuhan bos kejahatan Gambino , Paul Castellano pada tahun 1985. Setelah pembunuhan otu, Gotti mengambil alih menjadi bos Gambino dengan menghasilkan jutaan dolar dalam berbagai kegiatan kriminal.
Meskipun ia mampu menghindari diri beberapa kali dari penjara pada tahun 1980-an, Namun FBI terus mengejarnya dengan menuduhkan beberapa kasus untuk melawannya. Dengan bantuan wakil Gotti, Salvatore “Sammy the Bull” Gravano, Gotti akhirnya ditempatkan ke jeruji besi pada tahun 1992 untuk sejumlah kejahatannya termasuk lima pembunuhan yang salah satunya adalah Paul Castellano, penggelapan pajak hingga pemerasan. Pada tahun 2002, ia meninggal karena kanker tenggorokan di penjara federal Missouri.
3. Lucky Luciano
Lahir pada tahun 1897 di Sisilia dan dibesarkan di kota New York, Lucky Luciano memainkan peran penting dalam menciptakan Sindikat Kejahatan Nasional dan dianggap sebagai dalang kejahatan terorganisir modern di Amerika Serikat. Berkat pembentukan badan pengaturnya pada tahun 1931, Lucky Luciano menjadi bosa mafia paling kuat sebagai kepala keluarga kejahatan Genovese.
Setelah mengejar Luciano selama bertahun-tahun, Jaksa Distrik, Thomas E. Dewey dapat menangkap Luciano pada tahun 1936 dengan memenjarakannya selama 30 tahun. Namun Luciano dapat memperpendek hukumannya karena ikut membantu keamanan Angkatan Laut AS dalam Perang Dunia II.
Pada tahun 1936, Ia dideportasi kembali ke Italia, dimana ia berhasil menjalankan operasi narkoba di AS. Pada tahun 1962, ia meninggal karena mendapat serangan jantung ketika berada di bandara Naples.
2. Bugsy Siegel
Dilahirkan pada tahun 1906 di Brooklyn, New York, AS, Bugsy Siegel dikenal sebagai bos mafia terbesar dalam sejarah. Ia dikenal sebagai pembunuh bayaran mafia dan penegak hukum meskipun pada akhirnya dia mengelola bisnisnya sendiri dibantu oleh rekannya Meyer Lansky untuk terlibat dalam banyak pembajakan dan perjudian hingga akhirnya ikut mendirikan Murder.Inc, badan penegak massa.
Pada tahun 1936, Siegel pindah ke California dan mulai mengembangkan bisnisnya untuk para bos gerombolan di Pantai Timur. Saat berada disana, ia mulai merayu para selebritas Hollywood dan mendapatkan ketenarannya sendiri berkat ketampanan dan pesonanya untuk kemudian mulai mengembangkan bisnis kasino di Las Vegas, Nevada dengan bantuan pacarnya Virginia Hills.
Dengan mengantongi beberapa dana dari massa yang pada awalnya untuk biaya kontruksi. Akibatnya Lansky dan bosa Pantai Timur lainnya marah pada Bugsy Seigel yang tidak loyal hingga akhirnya pada tahun 1947, Siegel menemui ajalnya pada usia 41 tahun ketika ia dihantam oleh rentetan peluru di rumah pacarnya di Bevery Hills.
1. Al Capone
Antara tahun 1925 hingga 1931, Al Capone adalah bos mafia paling kuat dalam sejarah kota Chicago. Lahir di Brooklyn, New York pada tahun 1899, Capone bergabung dengan geng James Street Boys selama masa mudanya dimana ia bertemu dengan mentornya Johnny Torrio. Dia kemudian mengikuti Torrio ke Chicago dan akhirnya membantunya menjalankan bisnis ilegalnya.
Penggunaan kekerasan ekstrem untuk mempertahankan kekuasaannya bersama dengan eksekusi saingannya di depan umum dalam Pembataian Saint Valenibe’s Day pada tahun 1929 membuatnya dijuluki “Public Enemy No.1”. Dengan mendapat tekanan yang sangat kuat dari publik, Pemerintah Chicago mengirimkan Capone ke balik jeruji besi selama 11 tahun (ia akhirnya menjalaninya selama delapan tahun) karena menderita stroke dan kemudian meninggal karena serangan jantung pada tahun 1947.