Kisah Nabi Luth as – Kaum yang Mencintai Sesama Jenis

Akhir bulan saatnya update untuk menyegarkan halaman Kisah Islami blog ini, teladan untuk mengarungi kehidupan sehari-hari. Kisahnya sudah tertulis di Al Qur’an. Oh iya, insya Alloh tanggal 1 Mei 2018 nanti akan ada hari dimana …

Kisah Nabi Luth as - Kaum yang Mencintai Sesama Jenis

Akhir bulan saatnya update untuk menyegarkan halaman Kisah Islami blog ini, teladan untuk mengarungi kehidupan sehari-hari. Kisahnya sudah tertulis di Al Qur’an.

Oh iya, insya Alloh tanggal 1 Mei 2018 nanti akan ada hari dimana setiap doa pasti dikabulkan Allah SWT, hari Nisfu Sya’ban dan pertengahan Mei sudah Ramadan.

Kisahnya…

Pada zaman dahulu ada suatu penduduk yang bernama negeri Sodom yang menganggap bahwa berhala yang mereka sembah adalah Tuhan yang memberi mereka rezeki dan kehidupan.

Hal ini membuat tingkah laku mereka menjadi tidak wajar seperti manusia pada umumnya. Terlebih kebiasaan mereka untuk menyukai sesama jenis. Laki-laki menyukai laki-laki dan perempuan menyukai perempuan.

Baca Juga: Istri Nabi Nuh Wanita Yang Durhaka

Maka di negeri itulah Allah SWT menurunkan Nabi Luth as sebagai utusaNya dan untuk mengajak orang-orang sesat itu ke jalan kebaikan.

Nabi Luth as berdakwah menyadarkan kaum Sodom untuk meninggalkan berhala dan segera menyembah Allah SWT. Juga harus meninggalkan kebiasaan mereka yang menyukai sesama jenis.

Tapi bukan sambutan baik yang diterima Nabi Luth as. Bahkan mereka yang mengikuti ajakan Nabi Luth as, dianiaya. Namun Nabi Luth as berusaha untuk bersabar menerima perlakuan kaum Sodom.

Kaum Sodom Membenci Nabi Luth as

Berbagai macam ancaman dan hinaan diterima Nabi Luth as. Kaum Sodom semakin membencinya namun Nabi Luth as tak pernah surut tekadnya untuk terus menerus berdakwah.

“Kalian ancam apapun, aku akan terus berdakwah. Karena Allah SWT mengutusku untuk menyadarkan kalian yang hidup dalam kesesatan, untuk mengajak ke jalan Allah SWT.”

Baca Juga: Asal Mula Janggut Nabi Harun Berwarna Dua

Yang paling membuat Nabi Luth as bersedih adalah perilaku mereka yang menyukai sesama jenis. Hingga Nabi Luth as mencari cara untuk berdakwah.

Tamu

Pada suatu hari Nabi Luth as kedatangan tamu dua orang pemuda tampan rupawan. Nabi Luth as merasa risau tentang hal ini karena kondisi negerinya sedang kacau.

“Wahai saudara-saudaraku, bukan aku tidak senang menerima kedatangan kalian. Tapi negeri Sodom saat ini kondisinya sedang kurang baik. Sebaiknya kalian segera pergi dari negeri ini sesbelum terjadi sesuatu pada diri kalian, “tutur Nabi Luth as.

Diam-diam istri Nabi Luth as melaporkan kedatangan kedua tamu tampan itu kepada pemuka kaum Sodom. Sontak saja, kaum Sodom segera mengepung rumah Nabi Luth as.

Baca Juga: Kisah Suhail bin Amr Memeluk Islam Saat Fathul Mekkah

“Wahai Luth, Engkau tidak perlu cemas. Kami berdua ini sebenarnya adalah malaikat yang diutus Allah SWT untuk menyampaikan kabar kepadamu,” kata pemuda tampan itu yang ternyata malaikat.

Kedua pemuda itu berpesan kepada Nabi Luth as agar segera pergi dari negeri Sodom bersama pengikutnya, karena Allah SWT akan segera memberikan azab kepada penduduk Sodom sebelum waktu subuh.

Hujan+Batu+Api

Hujan Batu

Nabi Luth as bersama pengikutnya bergegas meninggalkan negeri Sodom. Tak lama kemudian, turunlah hujan batu dari langit disertai api yang menimpa orang-orang di negeri Sodom.

Negeri Sodom yang dihuni oleh manusia penyuka sesama jenis, dalam sekejap hancur lebur dan beganti kobaran api serta batu-batuan yang panas sekali.

Itulah hukuman bagi kaum yang berbuat maksiat. Allah SWT itu Maha Kuasa atas segala sesuatu yang dikehendakiNya.
Selesai.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments