Panduan Bedengan Cabai Yang Baik dan Benar

Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya cabe, cabe adalah jenis sayuran atau bahan bumbu yang sangat pokok untuk masakan terutama bagi Anda yang mencintai kuliner masakan pedas. Ada berbagai macam jenis tanaman …

Panduan Bedengan Cabai Yang Baik dan Benar

Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya cabe, cabe adalah jenis sayuran atau bahan bumbu yang sangat pokok untuk masakan terutama bagi Anda yang mencintai kuliner masakan pedas. Ada berbagai macam jenis tanaman cabe yaitu mulai dari cabe rawit, cabe keriting, cabe setan dan juga masih banyak jenis cabe yang lainnya. Untuk bagi para penggemar masakan pedas cabe adalah bahan pokok yang harus ada, jika masak tidak menggunakan cabe maka rasanya akan hambar, tidak enak dan eneg.

Baca Juga: Manfaat Lada Bagi Kesehatan Tubuh


Cabe mempunyai banyak akan manfaat yaitu rasa pedas yang terdapat pada cabe dapat mengobati sariawan. Untuk itu siapa sih yang tidak mengenal cabe, maka dari itu saya akan membahas tentang bagaimana cara membuat bedengan tanaman cabe.

Panduan Cara Membuat Bedengan Tanaman Cabe Yang Baik

Untuk cara membuat bedengan tanaman cabe yang baik dan juga gembur maka lakukanlah tahapan ini. Berikut ini beberapa tahap-tahapan yang anda harus lakukan agar dapat membuat lahan bedengan cabe yang gembur yaitu :

  • Lakukan penggemburan pada tanah yaitu dengan cara mentraktor atau cara manual yaitu dengan cara mencangkul, lakukan penggemburan dengan kedalaman minimal 25 cm. Kedalaman tersebut bertujuan agar tanah menjadi gembur hingga kedalam tanah dan juga tanah bagus untuk bertumbuh tanaman karena akar tanaman didalam tanah dapat bergerak dengan leluasa.
  • Bentuk gundukan tanah dengan ketinggian sekitar 10 cm dan lebar sekitar 80 cm bisa disesuaikan dengan ukuran mulsa yang akan dipakai, ukuran mulsa yang terdapat pada toko-toko pertanian yaitu biasanya dengan lebar sekitar 80 cm hingga 100 cm. Begitupun juga panjangnya juga disesuaikan oleh lahan yang akan dijadikan untuk media bertanam. Berilah jarak antara bedeng yang satu dengan bedeng yang lainnya yaitu sekitar 50 cm. Penentuan jarak tersebut bertujuan agar jarak antara bedeng tetap rapi dan tidak terlalu dekat sehingga jarak tersebut bisa dijadikan tempat untuk berjalan nantinya.

Baca Juga: Analisis Usaha Buah Pinang

  • Setelah semua langkah pembentukan sudah selesai maka langkah selanjutnya yaitu pemberian mil atau kapur khusus untuk tanah, pemberian kapur tersebut bertujuan untuk membuat tanah menjadi semakin gembur dan mengurangi kandungan air yang terdapat didalam tanah agar tingkat kelembaban didalam tanah tidak berlebihan. Pemberian kapur tanah tersebut yaitu dengan cara ditaburkan tipis-tipis kesemua permukaan tanah secara merata.
  • Langkah selanjutnya yang harus diperhatikan yaitu pemberian pupuk kandang sebagai dasar pada media lahan tanaman pada bedeng, pupuk kandang ditaburkan atau dijereng diatas lahan bedeng yang sudah terbentuk yaitu yang tadi pada awalnya sudah ditaburi kapur tanah, pemberian pupuk kandang yaitu dengan ketebalan sekitar 5 cm dan juga panjang atau lebar sesuai dengan lahan yang sudah dibentuk tentunya.
  • Kemudian diatas pupuk kandang bisa juga ditambahkan pupuk UREA secara tipis-tipis, pemberian pupuk UREA tersebut bertujuan sebagai pendukung manfaat dari pupuk kandang tersebut agar lahan didalam tanah bedengan tetap selalu subur sehingga tanaman dapat bertumbuh dengan baik.

Baca Juga: Cara Membuat Lada Hitam dan Lada Putih

  • Setelah pemberian pupuk UREA sudah selesai maka langkah selanjutnya yaitu pemberian pupuk KCL diatas pupuk yang sudah ditaburkan, pemberian pupuk KCL tersebut yaitu dengan cara ditaburkan diatas pupuk kandang dengan merata. Pemberian pupuk KCL bertujuan tidak lain dan tidak bukan yaitu untuk membunuh hama yang terdapat pada pupuk dan juga membunuh hama yang terdapat didalam lahan bedengan pada nantinya, untuk itu pemberian pupuk KCL merupakan wajib karena sangat penting untuk menghasilkan lahan bedengan yang sangag berkualitas bagi tanaman yang akan ditanam nantinya.
  • Langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam cara membuat bedengan tanaman cabe adalah penutupan kembali bedeng yang tadi sudah diberikan beberapa macam pupuk, penutupan tersebut yaitu menggunakan tanah biasa dengan ketebalan sekitar 5 cm. Hal ini bertujuan agar tanah menjadi awal media bertanam bibit cabe pada nantinya, karena jika bibit tanaman bersentuhan secara langsung dengan pupuk maka justru bibit tanaman akan mati karena panasnya yang terdapat dalam kandungan pupuk.
  • Setelah semuanya selesai maka diamkanlah lahan bedeng tersebut terlebih dahulu yaitu dalam waktu sekitar 3 hari dan alangkah baiknya jika sebelum dilakukan penutupan yaitu tanah bedengan dipastikan basah terlebih dahulu agar pada saat bedeng mulai ditutup plastik mulsa maka tanah didalam bedeng selalu dalam keadaan lembab.
  • Setelah hal itu dilakukan maka langkah selanjutnya yaitu penutupan menggunaka plastik mulsa, cara menggunakan plastik mulsa tersebut yaitu tarik plastik mulsa dengan 2 orang yaitu orang yang satu diujung dan yang satuny pun juga sama, tarik plastik mulsa sesuai ukuran bedengan dan pasang diatas bedengan, kancing plastik mulsa tersebut menggunakan bambu yang dipotong berukuran sekitar 20 dan tancapkan kedalam tanah.

https://tipspetani.blogspot.com/2019/01/panduan-membuat-bedengan-cabai-agar.html
  • Setelah pemasangan plastik mulsa sudah selesai maka langkah selanjutnya yaitu dilakukan pelubangan, jarak untuk pelubangan pada tanaman cabe sebaiknya 20 cm dari lubang yang satu pada lubang yang lainnya dan juga khusus untuk tanaman cabe yaitu buatlah lubang disisi kanan dan juga sisi kiri pada lahan bedengan, maka lahan bedengan siap untuk ditanam.
https://tipspetani.blogspot.com/2019/01/panduan-membuat-bedengan-cabai-agar.html
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments