Kisah Malaikat Hadir di Majelis Zikir

Kisah Teladan Islami hadir lagi nih sahabat. Ketahulah bahwa orang-orang yang gemar menghadiri majelis zikir, akan senantiasa disaksikan malaikat. Para malaikat tersebut akan mencatat orang-orang itu untuk dimintakan ampunan dosanya kepada Allah SWT. Bagimana kisahnya? …

Malaikat

Kisah Teladan Islami hadir lagi nih sahabat.
Ketahulah bahwa orang-orang yang gemar menghadiri majelis zikir, akan senantiasa disaksikan malaikat. Para malaikat tersebut akan mencatat orang-orang itu untuk dimintakan ampunan dosanya kepada Allah SWT.

Bagimana kisahnya?
Berikut kisahnya.

Telah diriwayatkan dari Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Allah Tabaraka Wa Taala mempunyai para malaikat yang ditugaskan mencari majelis zikir. Tiap kali mereka menjumpai majelis zikir, mereka akan duduk bersama orang-orang yang sedang zikir serta memanggil malaikat-malaikat yang lain. Mereka akan datang berkerumun mengelilingi orang-orang yang sedang zikir itu dengan sayap-sayap mereka sehingga memenuhi ruang antara mereka dan langit dunia.”

Disebutkan bahwa, jika majelis zikir itu selesai, maka para malaikat akan naik kembali ke langit. Lalu Allah SWT bertanya kepada mereka,
“Wahai para malaikat-Ku, dari manakah kamu semua?”

Para malaikat berkata,
“Ya Tuhan kami, kami baru saja pulang dari memeriksa hamba-hambam-Mu di bumi, mereka bertasbih, takbir dan tahlil dan tahmid serta memohon kepadaMu.”

Disampaikan Malaikat

Sebenarnya Allah SWT lebih mengetahui tentang perbuatan mereka dan semua makhluk ciptaan-Nya. Setelah Allah SWT mendengar kata-kata para malaikat-Nya, maka Allah SWT pun berfirman,
“Wahai para malaikatku, apakah yang mereka minta kepadaKu?”

Para malaikatpun kembali menjawab,
“Hamba-hambamu itu memohon surga dari-Mu.”

Allah SWT bertanya lagi,
“Pernahkan mereka melihat akan surga itu?”
“Mereka tidak pernah melihat surga itu, “jawab para malaikat itu.

Kemudian Allah SWT berfirman,
“Hamba-hambaKu memohon surga padahal mereka tidak melihatnya, apalagi kalau mereka melihatnya.”

Setelah itu para malaikat berkata lagi,
“Mereka juga memohon kebebasan.”
Allah SWT bertanya, “Mohon kebebasan dari apa?”
Berkatalah malaikat,” HambaMu itu memohon kepadaMu supaya mereka itu dibebaskan dari neraka Jahannam.”

Allah SWT bertanya kepada malaikat,
“Pernahkan hambaKu itu melihat nerakaKu itu?”
Maka para malaikat berkata, “Tidak ya Allah.”
Kemudian Allah SWT berfirman,
“Hamba-hambaKu tidak pernah melihat neraka Jahannam, tapi mereka memohon supaya dibebaskan darinya, apalagi kalau mereka melihatnya.”

Kemudian para malaikat berkata lagi,
“Ya Allah, hambaMu itu memohon ampun kepadaMu.”
Allah SWT berfirman,
“Dengarlah wahai para malaikatKu, Aku mengampuni mereka itu dan Aku akan memberi apa yang mereka minta dan membebaskan mereka dari api neraka yang mereka takuti itu.”

Diampuni Allah SWT

Berkata malaikat lagi,
“Ya Allah, diantara mereka itu terdapat seorang hamba yang penuh dosa, dan dia duduk di majelis itu bersama mereka yang sedang zikir.”

Allah SWT berfirman,
“Orang itu pun Aku ampuni, begitun juga dengan setiap orang yang terlibat dalam majelis zikir itu, tidak ada yang celaka.”

Keutamaan Menghadiri Majelis Zikir

Menghadiri majelis zikir memang memiliki keutamaan tersendiri.

Sahabat Abu Lais ra berkata,
“Barang siapa yang duduk dengan orang alim dan dia tidak mampu untuk menghafal (mengerti) satu ilmu pun darinya (orang alim), maka dia akan mendapatkan tujuh keutamaan.”

Apa saja keutamaan menghadiri majelis zikir?
Berikit fadhilahnya.

1. Dia mendapat keutamaan sebagai orang yang belajar.

2. Dia dijaga dari perbuatan dosa.

3. Turun kepadanya rahmat Allah SWT sejak dia keluar dari rumahnya.

4. Jika turun suatu rahmat kepada orang-orang yang hadir (majelis zikir), maka dia juga akan mendapat rahmat tersebut.

5. Dia tertulis sebagai orang-orang yang taat selama dia mendengarkan (pengajian).

6. Jika dia bosan karena tidak paham atas apa yang disampaikan mubaligh, maka kebosanannya akan menjadienghubung antara dia dengan Allah SWT.

7. Hatinya akan dijauhkan dari perbuatan fasik dan diisi dengan cinta terhadap ilmu.

Itulah ketujuh keutamaannya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments